smam1gresik.sch.id — Siswi SMA Muhammadiyah 1 Gresik (smamsatu) Alma kembali menorehkan prestasi gemilang setelah meraih dua medali emas kategori lead dan boulder di Kejuaraan Nasional Panjat Tebing 2025 yang digelar di Tangerang, Juni ini. Dalam ajang bergengsi tersebut, “Spider-Woman” dari Smamsatu ini tampil gemilang dan menaklukkan berbagai rintangan kompetitif dari seluruh penjuru Indonesia.

Bagi Siswi kelas X-4 ini, pencapaian ini bukan sekadar kemenangan biasa. “Senang sekali karena ini pertama kalinya saya dapat dua emas sekaligus di Kejurnas,” ujar Alma. Ia menuturkan bahwa persiapannya dilakukan selama dua bulan mengikuti jadwal pelatnas, dan tantangan terberat justru datang dari dirinya sendiri—rasa lelah, ragu, dan keinginan menyerah.

Latihan intensif dilakukan lima kali dalam sepekan, menyisakan Rabu dan Minggu untuk fokus belajar. “Saya latihan Senin, Selasa, Kamis, Jumat, dan Sabtu. Hari lainnya saya pakai untuk belajar dan mengerjakan tugas,” jelasnya. Kombinasi disiplin dan manajemen waktu yang baik membantunya tetap unggul di bidang akademik dan olahraga.

Perjalanan Alma didukung penuh oleh keluarga, pelatih dari Rock Hobies Centre, dan pihak sekolah. “Orang tua saya selalu ingatkan untuk rendah hati. Sekolah juga memberi izin ketika saya harus bertanding atau latihan intensif,” katanya.

Kepala SMA Muhammadiyah 1 Gresik, Nurul Ilmiyah, turut menyampaikan apresiasi atas prestasi Alma. “Kami sangat bangga dengan pencapaian Alma. Ia adalah bukti nyata bahwa SMA Muhammadiyah 1 Gresik berkomitmen penuh mendukung potensi siswa, baik di bidang akademik maupun non-akademik,” ujarnya.

Alma juga menyampaikan motivasi kuatnya adalah impian tampil di Asian Games dan Olimpiade Los Angeles 2028. Untuk jangka dekat, ia menargetkan tampil di World Youth Championship di Finlandia, Juli 2025. “Untuk teman-teman seangkatan, jangan pernah ragu bermimpi besar. Kegagalan itu bagian dari proses menuju sukses,” pesannya.

Dengan dukungan penuh dari keluarga dan sekolah, serta tekad yang kuat, Alma membuktikan bahwa siswa Indonesia mampu berprestasi di tingkat nasional bahkan internasional. (Humas Smamsatu)