SMAM1GRESIK.SCH.ID – Mengagumkan! Siswa SMA Muhammadiyah 1 (Smamsatu) Gresik Jawa Timur juara dalam kompetisi berkuda Internal Pandesa Solidarity Championship di Lapangan Berkuda Universitas Negeri Surabaya Surabaya (Unesa), Sabtu-Ahad (1-2/6/2024).
Sabriena Putri Eddiesah adalah nama lengkap siswa kelas XI Saintek 3 yang berparas cantik namun juga garang saat menunggangi kuda. Dia bersaing dengan 40 peserta lainnya. Meski terlihat lembut, tapi dia lincah mengendalikan kuda sehingga memenangkan lomba.
Brien sapaan akrabnya, satu-satunya siswa Smamsatu yang hobby berkuda itu berhasil meraih 4 medali dengan kategori penilaian Jerman. Yaitu meraih medali perak pada nomor dresaage walk trot test 2 open, medali perunggu pada nomor dreesaage walk trot test 3 open, medali perunggu pada nomor dressaage walk trot test 2 open, dan medali perunggu pada nomor Show jumping 30-35 cm open.
Penilaian lomba berkuda ada banyak kategori. Brien memilih kategori penilaian Jerman dan Inggris karena menyesuaikan kemampuan kuda yang ia miliki yaitu kuda lokal Indonesia. Kategori Jerman dengan ukuran lapangan 20 x 40 meter. Sedangkan kategori Inggris ukuran lapangan 20×60 meter.
Kategori penilaian Jerman dibolehkan membawa alat bantu buat kuda yang tidak mau jalan, sedangkan Kategori Inggris dilarang membawa alat bantu.
Lomba ini sangat menantang bagi Brien. Sebab lomba sebelumnya dia belum berhasil naik podium karena mendapat peringkat 4, sehingga saat kejuaraan Pandesa Brien bertekat untuk bisa naik podium.
“Saat lomba kemarin, sebetulnya saya tidak punya target lebih, jadi berkuda dengan enjoy dan fun,” ujarnya.
Namun, lanjutnya, Alhamdulillah Allah memberikan saya 4 medali sekaligus, event Pandesa ini merupakan pertama kali saya menang dan meraih medali. “Sehingga saya sangat senang sekali, terimakasih orang tua yang selalu support kegiatan saya,” katanya.
Prestasi yang ditorehkan oleh Brien menjadi kebanggaan tersendiri buat orangtua, pelatih, dan juga sekolah. Kepala Smamsatu Ainul Muttaqin SP MPd mengatakan, bangga dengan kemenangan Sabriena.
”Alhamdulillah tentu kebanggaan bagi Smamsatu atas prestasi yang dicapai, dan yang menjadi hal yang lebih membanggakan adalah prestasi diraih pada cabor yang selama ini belum pernah diikuti peserta didik Smamsatu, hal ini semakin meneguhkan Smamsatu sebagai tempat tumbuhnya bakat-bakat anak-anak muda untuk meraih prestasi,” tuturnya
Dia berharap, semoga prestasi ini bisa menjadi penyemangat bagi anak-anak muda khususnya peserta didik lain di Smamsatu. (*)
Penulis: Dela Andika Pamungkas